Paser ( MIN 1 Paser) — Senin, 19 Desember 2022 guru MI negeri 1 Paser mengikuti kegiatan ujian Sertifikasi Pendidik Internasional dari Microsoft yang bertempat di Laboratorium Komputer SMKN 3 Balikpapan, yaitu Certified Microsoft Educator (MCE). Sertifikasi ini memvalidasi bahwa pendidik memiliki kompetensi literasi teknologi pendidik global yang diperlukan untuk memberikan pengalaman belajar yang kaya dan disesuaikan bagi siswa.
“Sebelum mengikuti kegiatan ujian sertifikasi internasional ini, guru mendapatkan pelatihan Desain Pembelajaran Abad 21 (21CLD) yang diselenggarakan oleh Microsoft Indonesia Bekerja sama dengan PT Cipta Gading Artha sebagai pelaksanan Ujian dan Pt Orbit sebagai penyedia Exam secara Gratis, materi dan pembahasan soal-soal ujian telah diberikan dalam kegiatan tersebut,” jelas Dzakirul Husni.
“Keterampilan yang diukur pada ujian internasional tersebut, yaitu: 1) Memfasilitasi Kolaborasi Mahasiswa, 2) Memfasilitasi Komunikasi yang Terampil, 3)Memfasilitasi Konstruksi Pengetahuan 4) Memfasilitasi Pengaturan Diri, 5) Memfasilitasi Pemecahan Masalah dan Inovasi Dunia Nyata, 6) Memfasilitasi Siswa menggunakan Alat Informasi dan Komunikasi (TIK), 7) Gunakan TIK untuk menjadi Pendidik yang Efektif,” sambungnya.
“Sertifikasi Microsoft Certified Educator (MCE) adalah program pengembangan profesional yang menjembatani kesenjangan antara keterampilan teknologi dan pengajaran inovatif. Pendidik yang memegang sertifikasi Pendidik Bersertifikat Microsoft dapat membuktikan bahwa mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk memberikan pengalaman belajar yang kaya dan disesuaikan bagi siswa mereka yang menggabungkan keterampilan penting abad ke-21 menggunakan alat Microsoft. Ujar Bambang Herlandi dalam kesempatan sebagai sebagai Master Trainer Microsoft Education dan Prokor dari ujian Internasional tersebut, Senin (19/12/2022).Dalam kesempatan terpisah, Yuche Yahya Sukaca sebagai Direktur dan sekaligus Master trainner fellow mengakatan bahwa agenda ujian sertifikasi internasional Microsoft ini digunakan sebagai syarat untuk mendukung program Kemdikbud yaitu OGM ( Orbit Guru Merdeka ) yaitu salah satu program yang akan memberikan bekal Pembelajaran abad 21 yang berbasis digital/Microsoft, dan secara tidak langsung telah berusaha memvalidasi kemampuan pendidik agar memiliki kompetensi internasional. Sehingga hal ini akan menjadi brand tersendiri untuk institusi, misalnya “seluruh guru kami telah memiliki sertifikasi pendidik internasional dan medukung mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan. Di antara tantangan itu, akses internet, listrik dan juga sumber daya manusia menjadi faktor penting yang menjadi fundamen peningkatan kualitas pendidikan Indonesia pada masa kini dan mendatang. /dz